Pages

Subscribe:

Pengikut

Penghitung

Minggu, 30 Desember 2012

Cegukan

Cegukan Normal, Penyebab dan Tips Mengatasinya




Mekanisme Terjadinya Cegukan
Istilah medis untuk cegukan adalah singultus (inggris: hiccup, hiccough), yaitu gangguan pada sistem pernafasan, dimana terjadinya kontraksi otot-otot pernapasan (diapraghm spasms) yang menyebabkan timbulnya gerakan menarik nafas tiba-tiba diikuti dengan menutupnya epiglottis (katup saluran pernafasan) secara tidak normal (Gambar 1), sehingga menimbulkan efek suara yang khas (hik…hik…).
Cegukan dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari balita hingga lanjut usia. Cegukan normal biasanya sering dialami oleh anak-anak.
134385876616779419
Sistem Pernafasan
Cegukan normal terjadi 4-60 kali/menit dengan interval yang teratur, dan berlangsung selama 10-30 menit. Namun apabila cegukan tidak berhenti dalam beberapa jam hingga berhari-hari, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter, karena hal tersebut merupakan gejala penyakit yang serius.
Penyebab Terjadinya Cegukan
Penyebab terjadinya cegukan normal diantaranya adalah makan yang berlebihan (terlalu kenyang), minum minuman berkarbonasi, perubahan suhu lingkungan yang mendadak dan akibat faktor emosional seperti menangis dan histeria.
Sedangkan cegukan yang tidak normal yang berlangsung lama, terjadi karena pengaruh penyakit-penyakit tertentu seperti adanya gangguan pada sistem saraf pusat dan sistem metabolisme, dan pengaruh obat-obatan.
Tips Mengatasi Cegukan Normal
Tips ini sudah saya praktekkan setiap saya mengalami cegukan dan telah saya ajarkan kepada anak balita saya yang berumur 4 tahun (sedangkan bayi 2 tahun kebawah sebaiknya konsultasi dengan dokter anak), biasanya berhenti dalam beberapa menit, yaitu dengan cara menarik nafas dalam-dalam secara perlahan hingga rongga dada terasa penuh, menahannya beberapa detik (5-10 detik), kemudian melepaskannya melalui mulut secara perlahan-lahan, dilakukan beberapa kali hingga efek cegukan berhenti.
Sedangkan tips lain adalah dengan cara bernafas di dalam kantong kertas beberapa menit, berkumur-kumur dengan air es, menyesap air dingin dan menelan satu sendok gula pasir.
Well…, semoga informasi sederhana ini dapat mengatasi cegukan yang mungkin sering dialami oleh kita sendiri dan keluarga, khususnya anak-anak.



Minggu, 23 Desember 2012

7 Makanan Penyebab Kentut dan Sendawa


Makanan Penyebab Kentut dan Sendawa

PERNAHKAH Anda bayangkan, Anda tengah dalam situasi penting seperti rapat atau kencan pertama, kemudian tiba-tiba perut terasa begah dan Anda ingin sendawa? Atau yang lebih menyeramkan, Anda ingin buang angin? Buang angin dan sendawa disebabkan oleh makanan dan minuman yang dapat memproduksi gas dalam perut. Saat gas dalam perut mulai penuh, angin kemudian dikeluarkan lewat sendawa atau kentut. Apa saja makanan dan minuman yang dapat memproduksi angin? Berikut beberapa di antaranya.
  1. Apel
    Apel disebut sebagai buah paling menyehatkan, hingga muncul pepatah “An apple a day keeps the doctor away”. Namun apel mengandung gas dan asam, yang juga berfungsi sebagai bahan olahan cuka apel.
  2. Ubi
    Kalau yang satu ini, sepertinya sudah tidak aneh. Ubi memiliki reputasi sebagai santapan lezat namun dapat membuat Anda buang angin dengan aroma yang tidak sedap.
  3. Soda
    Minuman bersoda dapat membuat perut kembung oleh gas yang dihasilkan melalui proses karbonasi. Inilah sebabnya mengapa Anda seringkali merasa ingin sendawa setelah menyeruput minuman bersoda.
  4. Keju
    Jika tubuh Anda kurang toleran terhadap laktosa, maka Anda cenderung akan mengalami gangguan angin setelah menyantap makanan mengandung keju. Tidak hanya keju, namun juga makanan dan minuman hasil olahan susu dapat membuat perut Anda penuh oleh gas.
  5. Bawang
    Bawang dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Tapi tahukah Anda, tanaman yang satu ini juga dapat membuat Anda bermasalah dengan angin dalam tubuh? Mengonsumsi bawang mentah dapat membuat Anda sering buang angin. Inilah sebabnya sejumlah pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi bawang yang sudah dimasak dan diolah.
  6. Cabai
    Cabai dapat membuat Anda sering sendawa dan buang angin karena memproduksi gas di dalam perut. Begitu pula dengan camilan pedas yang mengandung banyak cabai.
  7. Brokoli
    Hindari mengonsumsi brokoli dalam keadaan mentah, karena akan lebih sulit diproses oleh tubuh. Brokoli yang sulit diolah dalam pencernaan membuat produksi gas dalam perut semakin banyak.

    Read more http://www.infospesial.net/6427/7-makanan-penyebab-kentut-dan-sendawa/

Minggu, 16 Desember 2012

molusca

Keunikan Cumi-cumi

Cumi-cumi (Loligo, sp) termasuk Cephalopoda yang hidup di laut. Invertebrata ini memiliki banyak keistimewaan dalampertahanan dirinya, selain juga lezat untuk dimakan. Berikut adalah keistimewaan cumi-cumi:
     Seekor cumi-cumi dapat menghindar dari pemangsanya dengan gesit melalui pengerutan otot yang cepat. Selain dengan gerakannya yang cepat, cumi-cumi juga dapat mengeluarkan tinta pekat dan gelap yang akan membuat musuh terkejut untuk beberapa saat. Saat musuh terkejut dan panik, cumi-cumi segera meloloskan diri.
    Cumi-cumi juga memiliki sistem perlindungan dengan cara mengubah-ubah warna kulit tubuh dengan cepat.  Warna tubuhnya kadang-kadang kebiruan, putih, merah, atau cokelat. Perubahan warna ini terjadi karena adanya kromatofora yang merupakan kantong elastis berisi pigmen merah atau kuning.

Cumi-cumi
    Sel-sel pigmen yang elastis ini dikelilingi oleh ikatan sel-sel otot yang dapat berkontraksi dengan cepat, sehingga sel-sel pigmen menjadi besar dan mengakibatkan warnanya lebih jelas. Mekanisme ini mengakibatkan cumi-cumi dapat berubah warna dengan cepat apabila mendapat rangsangan dari luar. Sistem perubahan warna ini juga digunakan cumi-cumi sebagai sarana komunikasi dengan sesama jenisnya.
    Selama ini tinta cumi-cumi belum dikenal banyak orang, terutama dalam industri jasa boga. Tinta cumi-cumi sering tidak dibuang dan dibiarkan di dalam daging cumi. Namun, beberapa negara seperti Italia, telah menggunakan tinta cumi sebagai salah satu bumbu masakan pasta. Di Jepang kantong tinta cumi-cumi (sepio melanin) yang berwarna hitam dipakai sebagai pengawet dan meningkatkan rasa pada cumi-cumi asin. Zat tinta ini dapat dimakan dan tidak beracun.

Minggu, 09 Desember 2012

Penularan HIV

Apakah Nyamuk dapat Menularkan HIV?

Nyamuk merupakan inang perantara atau vektor dari banyak penyakit berbahaya. Sebut saja demam berdarah, malaria, kaki gajah, dan lainnya. Muncul sebuah pertanyaan di kalangan masyarakat, jika nyamuk menghisap darah dan menjadi vektor penularan infeksi, apakah nyamuk juga dapat menjadi agen infeksi HIV/AIDS?
Untuk menjawabnya, mari menelaah beberapa teori mekanisme penularan penyakit dengan perantaraan nyamuk, sehingga wajar jika muncul pemikiran bahwa nyamuk juga dapat menjadi vektor penularan HIV.

Ada tiga teori mekanisme yang cukup logis untuk mengaitkan serangga pengisap darah seperti nyamuk untuk menularkan HIV.
1. Teori pertama, seekor nyamuk memulai siklusnya dengan mengisap darah seorang pengidap HIV dan menelan virus tersebut bersama darah si penderita. Setelah kenyang, nyamuk ini kemudian pulang ke sarangnya, tanpa pindah ke korban selanjutnya. Virus yang terhisap ini masuk ke dalam tubuh, dan bertahan dalam tubuh nyamuk tersebut, virus kemudian berkembang biak dan setelah itu pindah ke dalam kelenjar air liur (salivary gland).
Nyamuk yang terinfeksi HIV ini kemudian mencari korban selanjutnya untuk dihisap darahnya. Korban selanjutnya ini bisa saja seseorang yang bersih dari HIV, namun saat nyamuk menghisap darah orang ini virus HIV yang ada dalam kelenjar air liur nyamuk tersebut ikut masuk ke dalam tubuh orang tadi. Mekanisme yang pertama ini digunakan oleh sebagian besar parasit dalam nyamuk, seperti malaria, demam berdarah dan sejenisnya.
2. Teori kedua, seekor nyamuk memulai siklusnya dengan mengisap darah seorang pengidap HIV, namun belum kenyang mengisap ia sudah terbang karena terganggu. Daripada kembali ke korban yang pertama tadi, nyamuk memilih korban lain yang mungkin bebas dari AIDS. Setelah nyamuk tadi menusukkan mulutnya ke dalam kulit korbannya ini, nyamuk ini akan menularkan virus yang masih ada dalam mulutnya ke korbannya ini. Mekanisme ini termasuk mekanisme yang tidak lazim dalam infeksi parasit melalui nyamuk.
3. Teori ketiga mirip dengan teori kedua, di mana saat nyamuk mengisap darah korbannya yang mengidap HIV tiba-tiba ia diganggu dan kemudian terbang untuk mencari korban kedua. Namun dalam teori yang ketiga ini, tiba-tiba nyamuk tadi dipukul oleh si korban, dan kemudian darah nyamuk yang telah terkontaminasi HIV ini masuk ke dalam luka si korban tadi.
Masing-masing dari mekanisme ini telah diselidiki dan diteliti dengan menggunakan berbagai macam serangga pengisap darah, dan hasilnya secara jelas menunjukkan bahwa nyamuk tidak dapat menularkan AIDS.
Terdapat beberapa fakta kenapa nyamuk tidak dapat menularkan AIDS, antara lain:
 
1. Virus telah Dicerna Oleh Sistem Pencernaan Nyamuk
Ketika seekor nyamuk menularkan suatu penyakit dari satu orang ke orang yang lain, maka parasit tadi harus tetap hidup dalam tubuh nyamuk sampai nyamuk tadi selesai mengisap darah orang tersebut. Jika nyamuk mencerna parasit tersebut, maka siklus penularan ini akan terputus dan parasit tidak dapat ditularkan ke korban selanjutnya. Memang ada sejumlah cara yang dilakukan oleh parasit untuk menghindar agar tidak dicerna sebagai makanan.
Ada sejumlah parasit yang memang memiliki ketahanan dari enzim pencerna yang ada dalam perut nyamuk, namun kebanyakan parasit-parasit ini menerobos jaringan dalam perut nyamuk agar terhindar dari enzim pencernaan nyamuk yang akan melumatnya sampai habis . Parasit malaria dapat bertahan selama 9-12 hari dalam tubuh nyamuk, yang mana dalam waktu itu parasit ini dapat berkembang menjadi bentuk yang lain.
Penelitian terhadap virus HIV secara jelas menunjukkan bahwa virus yang bertanggung jawab terhadap infeksi HIV tersebut dianggap sebagai makanan dan dicerna bersama makanan yang berupa darah. Dalam 1-2 hari virus bersama makanan tadi telah habis dicerna oleh nyamuk, sehingga kemungkinan untuk terjadinya infeksi baru dapat dicegah. Karena virus tidak sempat bereproduksi dan tidak sempat pindah ke kelenjar saliva, maka penularan HIV melalui nyamuk merupakan hal yang tidak mungkin.
2. Virus HIV yang terbawa bersama darah dari hisapan nyamuk tidak cukup banyak untuk dapat menularkan AIDS.
Parasit-parasit penyebar penyakit yang memiliki kemampuan untuk menularkan parasitnya dari satu individu ke individu lainnya melalui mulut harus memiliki tingkat sirkulasi yang sangat tinggi dalam aliran darah inangnya. Penularan melalui kontaminasi mulut memerlukan parasit yang jumlahnya cukup untuk dapat menyebabkan terjadinya infeksi baru. Jumlah parasit yang dibutuhkan bervariasi dari satu penyakit ke penyakit lainnya. Parasit HIV sendiri memiliki tingkat sirkulasi yang sangat rendah dalam aliran darah, nilainya jauh di bawah parasit-parasit nyamuk lainnya.
Dalam tubuh penderita AIDS sendiri virus HIV ini jarang-jarang yang tingkat sirkulasinya lebih dari 10 ekor per sirkulasi, dan biasanya 70-80% penderita HIV tidak terdeteksi adanya virus HIV dalam aliran darahnya. Para peneliti melakukan perhitungan sebagai berikut : Misal ada seseorang dengan tingkat sirkulasi virus HIV yang mencapai 1000 dalam aliran darahnya, kemudian ada nyamuk yang mengisap darahnya, maka kemungkinan masuknya satu virus HIV ke dalam seseorang bebas AIDS melalui nyamuk adalah 1 : 10 juta. Dengan kata lain seseorang baru terinfeksi satu virus HIV bila telah digigit oleh 10 juta nyamuk.
Dengan menggunakan perhitungan yang sama, maka jika seandainya ada seekor nyamuk yang sedang mengisap tubuh seseorang, kemudian nyamuk tersebut dipukul sehingga darah dalam tubuh nyamuk tadi tersebar, dan ada yang masuk ke dalam luka. Maka kemungkinan masuknya satu virus HIV ke dalam tubuh manusia tadi adalah sangat tidak mungkin. Mungkin dibutuhkan 10 juta nyamuk.
3. Mulut penusuk nyamuk tidak seperti alat injeksi medis.
Banyak orang beranggapan bahwa nyamuk yang kecil itu sebagai jarum suntik yang terbang. Jika sebuah jarum suntik dapat menularkan HIV dari satu orang ke orang lainnya maka kemungkinan nyamuk pun juga dapat melakukan hal yang sama. Pada penjelasan di atas telah dibahas bahwa dibutuhkan paling tidak 10 juta nyamuk agar 1 ekor virus HIV dapat masuk dalam tubuh kita. Walaupun ada penderita AIDS yang memiliki tingkat sirkulasi HIV yang sangat tinggi dalam darahnya, maka penyebaran AIDS melalui jarum yang dimiliki nyamuk tetap tidak mungkin. Mengapa ? Karena cara kerja jarum suntik yang dimiliki nyamuk berbeda dengan jarum suntik yang dipakai oleh orang.
Jarum suntik biasa hanya memiliki satu jalur, sedangkan pada nyamuk memiliki dua jalur. Banyak orang yang mengetahui bahwa nyamuk mengeluarkan air liur sebelum mereka menghisap darah dari korbannya, namun perlu diketahui bahwa saluran makanan dan saluran air liur tidak menjadi satu alias terpisah. Satu saluran dipakai untuk menghisap darah dan satu saluran dipakai untuk mengeluarkan air liur dan saluran ini tidak pernah tercampur. Semua saluran hanya bersifat satu arah. Dengan demikian nyamuk bukanlah jarum suntik terbang, dan air liur yang dikeluarkan oleh nyamuk ke dalam tubuhmu tidak dikeluarkan dari darah yang tela dihisap sebelumnya.

Minggu, 02 Desember 2012

5 Mammalia Terberat di Bumi

5 Mammalia Terberat di Bumi
Mamalia merupakan vertebrata yang memiliki ciri khusus berupa kelenjar susu (Glandula mammae) pada spesies betina sebagai kelenjar penghasil susu. Selain itu, mammalia memiliki rambut hampir di seluruh permukaan tubuhnya. Mammalia tidak semua hidup di darat. beberapa kelompok mammalia hidup di air tawar dan air laut, yaitu kelompok takson  Cetacea seperti lumba-lumba, paus, dan pesut.

1. Paus Biru (Balaenoptera musculus musculus )
Untuk hewan yang hidup di laut, Paus biru didaulat para ahli sebagai spesies terbesar yang masih hidup di bumi. Hewan ini dapat mencapai panjang lebih dari 30 m dengan berat hingga 200 ton. Dunia ilmu pengetahuan mengenal 3 sub-spesies Paus biru berdasarkan daerah sebarannya, yaitu: Balaenoptera musculus musculus yang tersebar di Pasifik Utara dan Atlantik Utara, Balaenoptera musculus intermedia di Laut Selatan sekitar Antartika serta Balaenoptera musculus brevicauda di Samudera India, Pasifik Selatan dan perairan Nusantara terutama di Laut Timor, Laut Sawu dan Laut Banda. Spesies terakhir, memiliki ukuran tubuh paling kecil.
paus_biru

 2. Gajah Afrika (Loxodonta africana)
Gajah Afrika berukuran lebih besar dari gajah asia termasuk yang terbesar di dunia, dengan berat badan mencapai 6000kg
gajah _afrika

3. Gajah Asia ( Elephas maximus) Gajah Asia kadang dikenal dengan nama salah satu subspesiesnya, yaitu Gajah India. Mammalia ini adalah satu dari tiga spesies gajah yang masih hidup, dan merupakan satu-satunya spesies gajah dari genus Elephas yang masih hidup. Bobot gajah dewasa mencapai 4200 kg dengan panjang mencapai 19,5 kaki.

4. Badak Putih Bercula Dua (Ceratotherium simum)
Badak Putih (Ceratotherium simum) adalah salah satu dari lima spesies badak yang masih ada dan salah satu dari sedikit spesies megafauna yang tersisa. Binatang ini adalah binatang darat besar yang masih ada di dunia setelah gajah, bersama dengan badak India dan kuda nil. Badak ini diketahui untuk mulut lebarnya yang digunakan untuk makan rumput dan menjadi spesies badak yang paling bersosialisasi. Badak Putih adalah badak paling umum dari semua badak dan memiliki dua subspesies, dengan subspesies utara lebih jarang daripada selatan. Berat tubuhnya dapat mencapai  2300-3800kg.

5. Kuda Nil (Hippopotamus amphibius)
Kuda nil memiliki tubuh yang besar dan berat, serta kulit kelabu gelap. Mereka juga memiliki gading besar yang biasa mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari predator. Kuda nil memiriki ciri khas tubuh yang besar, mulut dan gigi yang sangat besar, empat kaki yang pendek dan gemuk, serta badan yang hampir tidak berambut.  Meskipun bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu berlari dengan cepat. Untuk jarak pendek, mereka mampu berlari secepat 30 km/jam, lebih cepat dari kecepatan lari manusia pada umumnya. Kuda nil memiliki watak agresif dan dianggap salah satu hewan paling berbahaya di Afrika.Bobot kudanil dewasa dapat mencapai 2500kg sampai 3400kg.